post image
KOMENTAR
Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan TNI di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan menemukan areal pembalakan liar di kawasan hutan konservasi yang sudah ditinggalkan pelakunya.

Wakil Komandan Satgas Darat Kebakaran Hutan dan Lahan, Letkol Wahyu mengatakan, penemuan kawasan pembalakan liar ini terjadi sepekan lalu setelah tentara menemukan jalan rintis berbahan kayu yang tertutup pohon-pohon besar.

"Jika tidak dilakukan pemantauan langsung dengan berjalan kaki maka tidak bisa ditemukan kawasan pembalakan liar ini, karena jika dipantau dari udara, tidak bisa terlihat. Jalan ini tertutup rimbunnya hutan," kata dia.

Aparat menemukan tenda-tenda yang sudah ditinggalkan pembalak, termasuk beberapa unit sepeda motor yang sudah dimodifikasi untuk mengangkut kayu.

"Kasus ini terus dikembangkan, dan sudah dilaporkan ke kepolisian untuk ditindaklanjuti," kata dia.

Ia menceritakan, asal muasal penemuan kawasan pembalakan liar ini, setelah data citra satelit BNPB menunjukkan munculnya titik api baru di kawasan mineral (bukan lahan gambut).

Setelah ditelurusi petugas Satgas menemukan kawasan pembalakan liar. Api bersumber dari pembakaran jerami, dan sisa-sisa ranting dari pohon yang sudah dipotong oleh pelaku illegal logging.

Sementara, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), Purwadi Soeprihanto mengatakan pembakaran hutan selama ini sebenarnya lebih banyak diperbuat para perambah hutan. Perusahaan, menurutnya, tidak dapat menguasai dan mengontrol segala tindakan di luar lahan perusahaan.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia, Purwadi Soeprihanto mengatakan pembakaran hutan selama ini sebenarnya lebih banyak diperbuat para perambah hutan. Perusahaan, menurutnya, tidak dapat menguasai dan mengontrol segala tindakan di luar lahan perusahaan.

APHI mencatat akibat kebakaran hutan ini pasokan kayu hutan tanaman industri (HTI) kuartal III turun 29 persen menjadi 6,56 juta meter kubik (M3) dibandingkan dengan kuartal II sebanyak 9,26 juta M3.[hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas