post image
KOMENTAR
Detasemen A Brimob Poldasu menyatakan sikap konsisten mengawal desa-desa binaan dari upaya perusakan alam yang dilakukan penambang-penambang liar.

"Kedepan, secara periodik Brimob akan melakukan patroli ke desa-desa binaan. Kita akan aktif memberikan penyuluhan bahaya kerusakan lingkungan yang disebabkan galian c liar dan lain lain. Sehingga desa binaan aman, nyaman dan tenteram dan menjadi lingkungan yang baik," ujar Kepala Detasemen A Brimob Kapoldasu AKBP Dedy Indrianto di sela kegiatan penanaman 1.200 bibit pohon di Lingkungan Pasar VI, Desa Mencirim Sei Bingei, Sabtu (21/11).

Dikatakan Dedi, selama ini praktik penambangan tanpa ijin telah terjadi cukup lama. Namun tak ada yang berani melaporkan tindakan yang merugikan negara serta merusak lingkungan tersebut dikarenakan adanya oknum aparat yang membekingi.

"Praktik penambangan tanpa ijin ini sudah lama terjadi dan sangat merusak. Namun apalah daya dari pihak kebun dan desa. Sebetulnya semua pihak sudah tahu atau pura-pura tidak tahu, karena nyata praktik ini dikawal oleh oknum aparat," ujar Dedi.

Sebab itu, lanjut Dedi, dibawah kepemimpinannya, kedepan Detasemen A Brimob akan berdiri mengawal desa-desa dari ancaman bahaya aktivitas penambangan liar.

"Lingkungan sekitar sangat rusak berat akibat tambang tanpa ijin. Kedepan, Brimob akan mengawal desa binaan sehingga kerusakan lingkungan dapat diminimalisir," tandas dia.

Sementara itu, dalam kegiatan penanaman bibit pohon di Desa Mencirim, Binjai, hadir Kapolres Binjai, Dandim, pejabat Muspika serta Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara.

Penanaman 1.200 bibit pohon jenis buah dan kayu keras itu dilakukan sekitar 200 warga dibantu 50 personel dari Polres serta 350 personel Brimob. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas