Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara (Sumut) bersama Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merayakan Natal di Hotel Danau Toba Medan, Jumat (4/12), malam. Perayaan Natal menjelag hari pemungutan suara dilaksanakan sekaligus mendoakan Pilkada 23 kabupaten/kota di Sumut berjalan damai, tertib, berkualitas dan bermartabat.
Hadir dalam acara, Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Saut Hamonangan Sirait, Anggota Bawaslu RI Nelson Simanjuntak, dan para undangan dari KPU, jajaran pemerintah organisasi masyarakat dan kalangan mahasiswa. Natal keluarga besar Pengawas Pemilu juga dihadiri Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R Rasahan, Anggota Bawasu Sumut Aulia Andri dan Hardi Munte selaku ketua pangarah panitia Natal. Natal juga dihadiri jajaran sekretariat Bawaslu Sumut dan Panwas kabupaten kota.
Natal keluarga Pengawas mengangkat tema dari Filipi 2 ayat 4) “Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri tetapi kepentingan orang lain juga”, dengan sub tema "Melalui Perayaan Natal ini, Pengawas Pemilu se-Sumatera Utara senantiasa bekerja dengan mementingkan kepentingan umum atau masyarakat bukan kepentingan pribadi dan golongan, Berintegritas, Solid dan Profesionalitas.
"Tema ini, hendaknya kita menjadi pengawas yang menjalankan tugas demi kepentingan orang lain," kata Pdt.Saut Hamongan Sirait,S.Th dalam kotbahnya.
Jajaran pengawasan dipilih dan bertugas untuk negara. Karena itu, dalam menjalankan tugas, jangan sesekali mengharapkan imbalan.
"Penyelenggara harus memikirkan kepentingan orang lain," katanya.
Kesempatan itu juga disampaikanya apresiasi terselenggaranya Natal keluarga Pengawas. Dia meyakini, hanya Sumut yang melaksanakan Natal menjelang Pilkada serentak di seluruh Indonesia.
Ketua pengarah Panitia Natal Hardi Munte mengatakan, Natal diselenggarakan tidak hanya sekedar mencatat sejarah. Akan tetapilebih pada mendoakan bagimana Pilkada 9 Desember berjalan baik dan jajaran Panwas melaksanaan peranya semakisimal mungkin.
Ketua Panitia Natal Darwan Saragih mengatakan, pelaksanaan Natal sebagai ucapan syukur menyambut hari kelahiran Yesus Kristus. Momentum untuk berdoa bersama, menguatkan diri untuk menghadapi pesta demokrasi di Sumut.
"Natal ini juga menjadi media silahturahmi antar keluarga pengawas. Karena yang hadir tidak hanya Panwas, melainkan keluarga panwas dan jajaran kesekretariatan, serta para undangan dari berbagai unsur," katanya.[rgu]
KOMENTAR ANDA