post image
KOMENTAR
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara (BPTP Sumut) melakukan pengkajian pada varietas padi/ beras di Desa Pulau Banyak Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Provinsi Sumut.

"Hal ini bertujuan untuk mendapatkan beberapa varietas unggul padi yang beradaptasi baik pada lahan pasang surut," kata Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara (BPTP Sumut) Catur Hermanto melalui Kabid Kerjasama BPTP Sumut Akmal, Kamis (10/12/2015).

Adapun, katanya, rancangan penelitian yang digunakan, adalah Rancangan ACAK Kelompok (RAK)  Faktorial, yakni dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama, adalah perlakuan takaran pupuk, diantaranya P1 (pupuk berdasarkan cara petani), P2 (pupuk berdasarkan hasil analisi tanah di laboratorium), P3 (pupuk berdasarkan permentan No 40/2007).

"Kemudian, Faktor 2 yang meliputi perlakuan varietas, diantaranya V1 (Indragiri), V2 (Punggur), V3 (Inpara 1), V4 (Inpara 2), dan V5 (Inpara 3)," ujarnya.

Dijelaskannya, hasil kajian menunjukkan bahwa didapat dua varietas yang beradaptasi baik dan produksi tinggi yakni varietas inpara 3 dengan produksi 6,23 ton/ ha GKG dan varietas Punggur dengan produksi 6,18 ton/ ha GKG.

"Kemudian penentuan kebutuhan pupuk berdasarkan analisis tanah dengan cara aplikasi N diberikan 3 kali, sedangkan P dan K diberikan satu kali pada umur 10 HST merupakan cara terbaik di lokasi pengkajian," tukasnya.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi