post image
KOMENTAR
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di seluruh Kabupaten/kota di Indonesia memunculkan sejumlah perempuan menjadi pemimpin terpilih menurut perhitungan sementara.

Ketua Departemen Pembinaan Istri Kepala Daerah (Iskada) DPP PKS Netty Prasetyani berharap, terpilihnya banyak kandidat perempuan dalam Pilkada serentak membawa angin segar bagi perbaikan dan penguatan kelembagaan keluarga sebagai pilar dan solusi permasalahan perempuan, anak, dan keluarga secara umum.

"Kita berharap para perempuan tangguh tersebut dapat menjalankan tugas dan fungsinya yang strategis dalam menguatkan kelembagaan yang mengadvokasi permasalahan keluarga, perempuan, dan anak di daerah," ujarnya, Senin (14/12).

Menurutnya, keunggulan perempuan pada pesta demokrasi merupakan fenomena yang patut disyukuri di tengah masih minimnya kiprah perempuan sebagai kepala daerah. Mengapa kiprah perempuan dalam kepemimpinan daerah merupakan hal yang penting.

"Karena fakta menunjukkan permasalahan keluarga, perempuan, dan anak di Indonesia masih menjadi persoalan besar," cetusnya.

Dikatakannya, keberhasilan banyak perempuan menjadi kepala daerah memberikan harapan untuk lahirnya kebijakan dan program pembangunan yang berpihak pada kebutuhan masyarakat, khususnya keluarga, perempuan, dan anak.

Sebab menurutnya, sebagai perempuan, naluri, dan dorongan fitrah yang mereka miliki untuk melindungi anak dan keluarga akan menjadi dasar atau pijakan bagi kepala daerah perempuan untuk dituangkan dalam kebijakan formal di daerah.

"Selamat kepada perempuan yang telah unggul dalam pertarungan Pilkada serentak 2015. Selamat bekerja, pegang teguh amanah rakyat," pungkasnya.

Adapun, berdasarkan data yang dipublikasikan KPU pada situs www.infopilkada.kpu.go.id, dari pasangan yang terdaftar terdapat 32 persen perempuan sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Hasil sementara hitung cepat dari berbagai lembaga menunjukkan ada 35 perempuan yang unggul dalam pertarungan pilkada di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia.[rgu] 

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa