post image
KOMENTAR
Jumlah penumpang arus balik Natal dan Tahun Baru di Stasiun Kereta Api Medan kelas ekonomi mengalami penurunan di bandingkan Tahun 2015. Hal ini disebabkan kereta api tujuan Tebing Tinggi tidak beroperasi, karena kurangnya sarana dan prasarana. Sementara, untuk kelas bisnis dan eksekutif malah mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Wakil Kepala Stasiun Kereta Api Medan Edward menuturkan, arus balik dari Kota luar Medan, yaitu Kisaran, Tanjung Balai, Rantau Prapat dan Pematang Siantar untuk volume penumpang tahun ini secara kumulatif mengalami penurunan, itu dikarenakan kereta api jurusan  Tebing Tinggi tidak beroperasi. Tetapi untuk kelas bisnis dan kelas eksekutif mengalami peningkatan.

"Untuk kelas eksekutif ini, rata-rata pemudik arus balik dari Tanjung Balai, Pematang Siantar, Rantau Prapat dan Kisaran," ujarnya, Minggu (3/1).

Namun, lanjutnya, meski kereta api jurusan Tebing Tinggi tidak beroperasi, arus balik di Stasiun Kereta Api Medan terlihat padat.

"Kepadatan arus balik ini diprediksi hingga Minggu (3/1) malam. Ini karena Senin (4/1) , masyarakat kembali beraktifitas seperti biasa," ucapnya.

Sementara itu, Salah seorang penumpang Kereta Api asal Tanjung Balai Imelda menuturkan, dirinya menggunakan jasa kereta api kelas eksekutif untuk kembali ke kampung halamannya, sehabis liburan di Medan.

"Saya baru liburan ke rumah sanak famili di Medan, sekarang saya mau pulang ke Tanjung Balai karena besok kembali masuk kerja. Ramai sekali penumpangnya sampai-sampai sulit dapat tempat duduk, untungnya saya sudah dapat tiket," ujarnya. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas