post image
KOMENTAR
Serangan bom yang dilakukan di Pos Polisi perempatan Sarinah, Kamis (14/1) dilakukan untuk menimbulkan rasa ketakutan warga.

Polri yang menjadi simbol keamanan menjadi sasaran pelaku terorisme untuk melemahkan mental warga.

"Sifat dasar dan pola tindak teror adalah untuk menimbulkan rasa ketakutan. Dengan membunuh satu orang, mereka menakuti jutaan orang," ujar Kepala Detasemen A Brimob Poldasu AKBP Dedy Indriyanto kepada MedanBagus.Com.

Menurut Dedy, pengeboman pos dan penembakan membabibuta kepada personil polisi jelas menyerang psikologis warga.

"Polisi adalah garda terdepan pengamanan warga, dengan menyerang simbol-simbol kekuatan polri maka teroris telah berani menunjukkan keangkuhannya di depan warga," ujar Dedy. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas