post image
KOMENTAR
Para awak media yang meliput proses perdamaian antara pengurus OKP Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya di Mapolresta Medan sempat terkejut dengan pernyataan dari Komandan Kodim 0201/BS Kolonel Inf Maulana Ridwan. Dalam kesempatan tersebut, Maulana Ridwan meminta agar media televisi tidak lagi mengulang-ulang menyiarkan video berisi gambar kekerasan yang terjadi saat bentrok antara anggota PP dengan anggota IPK pada Sabtu (30/1) lalu. Namun nada bicara Maulana terlihat meninggi saat menyampaikan permintannya tersebut.

"Kalau kalian sampai mengulang-ulang lagi, kamu hadapan dengan saya. Ini bener," katanya kepada beberapa wartawan dari media televisi, Selasa (2/2).

Maulana Ridwan melontarkan kalimat tersebut dengan alasan para pimpinannya di Jakarta terus mempertanyakan informasi yang menyebutkan situasi di Kota Medan terus mencekam pasca bentrok yang menewaskan 2 korban tersebut. Padahal menurutnya situasi di Medan tidak lagi mencekam seperti informasi yang diterima oleh para pimpinannya tersebut.

"Saya dikirim dari pusat itu, kenapa masih mencekam katanya. Saya bilang kenapa kok mencekam? rupanya gambar yang hari minggu itu diulang-ulang lagi," ujarnya.

Keterkejutan para awak media dengan "ancaman" Maulana Ridwan tersebut baru terhenti setelah beberapa awak media lainnya meminta adanya sesi foto bersalaman bersama antara pengurus dari dua kubu OKP yakni Ketua DPD IPK Medan Thomas Purba dan Ketua MPC PP Medan AR Batubara bersama Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, Asisten I Pemko Medan Musaddad dan Dandim 0201/BS Kolonel Inf Maulana Ridwan.

Salam komando para stakeholder dalam perdamaian ini menandai berakhirnya pertikaian antara dua kubu OKP tersebut.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa