post image
KOMENTAR
Penolakan terhadap hari valentine dilakukan oleh massa yang menamakan diri Komunitas Jombi atau Jomblo Binjai dengan turun ke jalan sejak pagi, Minggu (14/2). Mereka meminta agar tidak ada istilah "valentine day" dalam kalender karena hal ini merupakan "horor" bagi komunitas mereka. Difasilitasi oleh manajemen Kampung Kuliner, komunitas yang berjumlah sekitar 30 orang ini melakukan aksi penggalangan dana mulai dari markas mereka di Kampung Kuliner Binjai hingga ke Lapangan Merdeka Binjai untuk keperluan aksi sosial kepada warga Binjai yang terkena banjir.

"Kita lakukan aksi penggalangan dana, kalau regulernya setiap hari kita lakukan di Kampung Kuliner, namun hari ini kita turun ke jalan untuk melakukan aksi lainnya seperti mengamen untuk mengumpulkan dana," kata Ketua Jombi, Ahmadi kepada medanbagus.com.

Ahmadi menjelaskan, dana yang terkumpul hari ini akan mereka gunakan untuk membantu memperbaiki 2 unit rumah milik warga yang rusak diterjang banjir. Aksi ini sudah mereka gelar sejak beberapa waktu dan mereka berharap aksi ini dapat memberi manfaat bagi warga lainnya di momen hari kasih sayang.

"Kita rencanannya membantu membangun 2 unit rumah korban banjir, semoga dana yang terkumpul ini cukup," ungkapnya.

Dalam aksinya di Bundaran Tugu Pahlawan, Binjai kehadiran komunitas ini disambut antusias warga. Bahkan salah seorang anggota DPRD Kota Binjai Maruli Malau bersedia menyumbangkan suaranya untuk menarik simpatik warga memberikan sumbangan.[rgu]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas