post image
KOMENTAR
Salah satu pendaki pria asal Brazil terpaksa harus diturunkan dengan heli dari ketinggian 4.900 mdpl Camp Canada di Gunung Aconcagua akibat gangguan kesehatan.

Hal itu disampaikan salah satu pendaki dari Ekspedisi Indonesia Raya, Asep Sumantri melalui telpon satelit Senin malam waktu Argentina atau Selasa pagi waktu Indonesia, (1/3).

"Tim Ekspedisi Indonesia Raya adalah rombongan terakhir yang akan summit atack di Aconcagua," jelas Asep Sumantri dari ketinggian 4.900 mdpl.

Dari Camp Canada di ketinggian 4.900 mdpl Selasa malam waktu Indonesia, Sabar Gorky dan anggota TNI yang terdiri dari Letnan Kolonel Rivelson Saragih, Kopda (Mar) Sigit Purwoko, Kopda (Mar) Imam Rozikin, Praka (Mar)  Erlando B, dan Praka (Mar) Didik Rudiyanto, serta pendaki dari Kantor Berita Politik RMOL Widya Victoria, Asep Sumantri dan Syatiri Achmad Aswani akan melanjutkan pendakian ke Camp Nido de Condores di 5.400 mdpl dan akan bermalam di sini.

Dengan didampingi tiga guide profesional dari Aconcagua Trek yang difasilitasi Acomara Guide, Capi, Julian dan Carlos berupaya membawa para pendaki dari Indonesia ini hingga menggapai puncak Aconcagua 6.962 mdpl pada hari Kamis mendatang (3/4).

Secara teknis, Aconcagua merupakan gunung yang dapat didaki tanpa teknik pemanjatan khusus seperti di Carstenz Pyramid, Papua. Dan tidak memerlukan bantuan tali atau kapak es untuk sampai ke puncaknya. Namun ketinggian menjadi masalah utama di sini. Dengan ketinggian di atas 6.000 mdpl, asupan oksigen hanya tinggal 40 persen dari yang biasa kita hirup pada ketinggian normal. Tetapi penggunaan tabung oksigen tambahan dirasa belum diperlukan kecuali pada kondisi darurat.

Penyakit ketinggian atau Altitude Mountain Sickness (AMS) akan mempengaruhi sebagian besar pendaki, tergantung pada kemampuan fisik dan waktu aklimatisasi. Bahkan jalur pendakian melalui rute normal yang dianggap secara teknis mudah masih memakan beberapa korban setiap tahunnya. Biasanya karena pendaki meremehkan resiko penyakit ketinggian dan cuaca yang bisa berubah-ubah dengan mudah. Badai dan cuaca dingin adalah tantangan utama di gunung ini.

Musim pendakian di Aconcagua secara resmi akan ditutup tanggal 15 Maret. Siapapun tidak diijinkan melakukan pendakian karena faktor cuaca yang tidak bersahabat bagi para pendaki. [hta/rmol]

KOMENTAR ANDA