post image
KOMENTAR
Rumah Makan Sri Langkat yang terletak di komplek Kampung Kuliner, pusat kuliner di Kota Binjai menjadi semakin menarik manakala dipilih menjadi tempat singgah Presiden Joko Widodo ketika singgah untuk meninjau pembangunan groundbreaking rel kereta api Medan-Besitang.

Dengan sederet menu andalan yang ditawarkan ditambah lagi dengan lokasi yang cukup strategis dan berada di salah satu pusat perniagaan di Binjai, rumah makan khas melayu ini setiap harinya padat dikunjungi pelintas jalan.

Tak sekadar berharap pada pelintas yang "nyasar" karena kebutuhan, Sri Langkat yang merupakan andalan Kampung Kuliner ini juga mampu menyedot pelanggan usia muda.

"Kampung Kuliner dengan Sri Langkatnya memang didesain untuk menampung anak-anak muda di Binjai dan daerah sekitarnya. Dengan dekorasi kontemporer dan memiliki ruang outdoor yang cukup luas, Kampung Kuliner diharapkan mampu memenuhi kebutuhan nongkrong pengunjung," ujar Manajer Kampung Kuliner Ahmadi kepada MedanBagus.Com, Rabu (2/3) malam.

Dikatakan Ahmadi, sebagai area food court, Kampung Kuliner memang digarap layaknya sebuah kampung. Selain lahan parkir yang cukup luas, tentu saja Kampung Kuliner menyuguhkan aneka ragam jenis kuliner.

Sebelum duduk dan memilih menu, pengunjung diberi kesempatan untuk mengelilingi "komplek" dan melongok langsung counter-counter yang ada disana.

"Pengunjung diberi kesempatan seluas-luasnya untuk memilih seleranya sendiri. Kalau sudah ketemu, silakan  hubungi pelayan kami," kata Ahmadi yang juga konslutan kuliner ini.

Tak heran, sejak dijadwalkan akan mendarat di Sumatera Utara dalam tour lawatan kerja, Presiden Joko Widodo yang menjadikan Binjai sebagai salah satu destinasi kunjungan kerjanya telah memesan menu spesial di tempat ini.

"Kita diberitahu orang Pemko, bahwa Pak Presiden akan berkunjung ke sini, dan direncanakan akan makan siang di sini. Pak Jokowi juga memesan salah satu menu andalan kita, yakni pisang susu," ujar Ahmadi.

Namun, selama menikmati santapan di Sri Langkat, agaknya Presiden dan rombongan menemukan rasa yang lain.

"Saya melihat beliau menyantap buah jambu madu, dan sepertinya cukup interest. Salah seorang officer Setneg juga memesan kembali enam potong ayam pop," kata Ahmadi.

Dijadikannya Kampung Kuliner sebagai tempat singgah Presiden ternyata bukan satu-satunya hajatan yang pernah digelar di tempat itu. Ketika Pilkada Binjai, Kampung Kuliner juga sempat menjadi lokasi pemungutan suara.

"Iya, kita jadi TPS I Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur saat pilkada kemarin. Warga DPT yang menyoblos di sini dapat hidangan gratis," tambah Ahmadi.

"Selain itu, kita juga pernah menjadi tempat berteduh bagi warga yang berhasil ditilang polantas. Bagi yang ditilang kita sediakan minuman gratis dan kita sambut dengan baik. Bagi yang distop polisi, namun membawa serta kelengkapan berkenderaan, kami menjamu mereka dengan baik dan gratis juga," ujar lelaki yang juga merupakan founder di Dokter Kuliner ini. [hta]

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam