post image
KOMENTAR
Partai Golongan Karya (Golkar) harus menjatuhkan sanksi keras atas Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Nofiadi, yang diciduk Badan Narkotika Nasional (BNN) karena penggunaan narkoba jenis sabu.

"Semua orang yang korupsi dan narkoba musuh kita bersama. Apalagi beliau bupati, harus beri contoh ke masyarakat. harus diberi tindakan yang lebih tegas agar ada efek jera," kata calon Ketua Umum Golkar, Ade Komarudin, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/3).

Ahmad Wazir Nofiadi adalah anak dari Mawardi Yahya yang mundur dari jabatan Bupati Ogan Ilir demi melanggengkan anaknya meneruskan dinasti politik.

Dalam Pilkada 9 Desember 2015, politisi Golkar itu berpasangan dengan  Ilyas Panji, dengan sokongan Partai Golkar, PKS, PPP, PDIP, dan Hanura.

Ade Komaruddin mengklaim Partai Golkar pasti lebih dulu memastikan tokoh yang diusung dalam Pilkada bersih dari narkoba. Caranya, mewajibkan semua bakal calon melakukan tes urine.

"Setiap prosedur pasti dilakukan, tapi itu tidak menjamin. Jadi, jangan jadikan prosedur ukuran bagi sebuah pemberantasan narkoba," ungkap politisi yang menjabat Ketua DPR itu.

Karena sudah ada bukti kuat AW Nofiadi adalah pemakai narkoba sehingga ditangkap tangan oleh BNN, Ade Komarudin mendesak pemecatan atas bupati termuda nomor dua di Indonesia itu.

"Kalau sudah begitu, partai bila perlu memecatnya sebagai efek jera," tegasnya.[rgu/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa