post image
KOMENTAR
Pembakaran Bendera Merah Putih oleh warga negara asing  di Bukit Lawang yang berhasil digagalkan anggota Babinsa memancing kemarahan warga.

Meski tak sempat terbakar, namun ulah turis asal Rusia Mickail Ruschernikov itu benar-benar melecehkan kedaulatan bangsa.

Kepala Detasemen A Brimob AKBP Nugroho Tri Nuryanto mendesak agar pelaku ditindak tegas sebagai sanksi hukum perbuatannya.

"Tak peduli pelaku adalah WNA, pelaku harus ditindak tegas karena telah berniat melakukan tindakan yang sangat melecehkan simbol negara kita," ujar Kaden yang mesra disapa Nugie ini.

Lebih lanjut dikatakan Nugie, penghinaan atas simbol-simbol kedaulatan Indonesia belakangan kerap terjadi. Hal yang serupa juga diperlihatkan nelayan-nelayan China yang terus melakukan pencurian ikan di perairan Natuna.

"Saya sangat mendukung ketegasan Ibu menteri Susi yang menangkap kapal milik WNA yang telah mencuri ikan. peledakan dan pembakaran milik WNA pencuri ikan di perairan kita akan memberikan efek jera," kata Nugie kepada MedanBagus.Com, Rabu (30/3)

Ketegasan dalam tindak hukum, lanjut Nugie dibutuhkan untuk menjaga wibawa Republik Indonesia.

"Kita harus tegas agar wibawa dan harga dirinegara tetap terjaga," tandas Nugie.

Seperti diketahui, Mickail Ruschernikov tertangkap tangan saat ingin membakar selembar bendera merah putih yang diambilnya dari kantor Himpunan Pramuwisata Indoesia (HPI) Bukt Lawang. Tindakan itu menurut pengakuan Mickail dilakukannya karena merasa kesal dengan ulah oknum guide yang meninggalkan Mickail beserta ibunya Hulger (53) di tengah hutan Bukit Lawang. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas