post image
KOMENTAR
Autopsi terhadap jenazah almarhum Siyono (34) akhirnya terlaksana Minggu (4/3) setelah sempat tertunda beberapa hari lalu.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan autopsi terhadap warga Dukuh Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten ini, berlangsung selama 3,5 jam yang dilakukan oleh 9 dokter ahli forensik Muhammadiyah plus 1 dokter forensik yang didatangkan Polri.

"Untuk hasil final akan diumumkan kepada publik pada beberapa hari kedepan di Gedung Dakwah Muhammadiyah 62, Menteng, Jakarta Pusat," jelas Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Namun untuk sementara, ada dua catatan penting temuan sementara seperti disampaikan Ketua Tim Forensik Muhammadiyah, Gatot Suharto.

Pertama, diduga jenazah Siyono belum pernah dilakukan autopsi oleh siapapun. Kedua, ditemukan luka di beberapa bagian tubuh akibat benturan keras alat tumpul.

Gatot mengungkapkan hasil autopsi baru bisa diketahui sekitar 10 hari ke depan. "Kita tidak hanya melakukan pemeriksaan secara visual dengan kasat mata saja, tetapi juga melalui test laboratorium, sehingga hasilnya baru bisa diketahui sekitar 10 hari ke depan," katanya.

Siyono meninggal dunia setelah ditangkap Densus 88 pada 9 Maret lalu. Penangkapan terhadap Siyono karena diduga terlibat dalam jaringan terorisme. [hta/rmol]

















Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa