post image
KOMENTAR
Pendidikan adalah sebuah hal yang penting untuk menentukan kualitas sebuah daerah. Sumatera Utara termasuk daerah yang masih tertinggal di dalam pemerataan dan kualitas pendidikan. Hal tersebut disampaikan oleh pakar pendidikan Sumatera Utara, Syaiful Sagala kepada medanbagus.com, Kamis (7/4).

"Pendidikan akan menaikkan harkat dan martabat sebuah daerah, sedangkan pendidikan kita di Sumatera Utara masih belum merata di setiap kabupaten/kota. Meningkatkan kualitas pendidikan adalah sebuah tugas untuk seluruh pihak terkait di Sumatera Utara," kata Syaiful Sagala, Kamis (7/4).

Syaiful Sagala memaparkan beberapa aspek yang menyebabkan tertinggalnya mutu pendidikan di Sumatera Utara. Ia mengatakan bahwa politik praktis termasuk salah satu yang menjadi penyebabnya.

"Pendidikan ini harus ditangai oleh orang-orang yang profesional dalam dunia pendidikan. Tidak bisa politik praktis terlampau mengintervensi pendidikan. Politik seharusnya berhenti pada saat menetapkan kebijakan yang terkait pendidikan. Misalnya sekarang ini guru SMA bisa menjadi kepala sekolah SMP, tidak bisa begitu, hanya guru-guru yang telah berpengalaman di SMP yang bisa memimpin SMP. Satu lagi tentang pelaksanaan APBN pendidikan yang belum sesuai dengan UU Pendidikan," ujarnya.

Syaiful juga mengungkapkan bahwa saingan pendidikan Sumatera Utara bukanlah Jakarta dan Surabaya.

"Saingan kita itu bukan Jakarta atau Surabaya. Saingan kita sebenarnya adalah Malaysa dan SIngapura karena berjarak lebih dekat. Persaingan dunia pendidikan juga dipengaruhi oleh jarak," demikian Syaiful Sagala.[rgu]

Rajudin: Kehadiran PPPK Jangan Sampai Menyingkirkan Guru Honor

Sebelumnya

Sekolah Ditutup 14 Hari, Gubernur Edy Rahmayadi: Belajar Dirumah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pendidikan