post image
KOMENTAR
Terungkapnya sejumlah nama warga negara Indonesia di dokumen investigasi bertajuk Panama Papers perlu mendapat perhatian serius. Apalagi, ada nama-nama pejabat publik yang ikut tertera.

"Penting dicermati dari Panama Papers ini apakah ada figur publik dari dokumen itu, artinya ini menjadi isu penting," ujar pengamat politik dari UGM, Erwan Agus Purwanto, dalam diskusi "Gempar Nama dalam Dokumen Panama" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4).

Menurut Erwan, figur publik yang tertuang dalam dokumen Panama Papers mesti diselidiki kembali soal entitasnya di masyarakat. Sebab bisa saja melalui perusahaan yang dibuat melalui tangan orang lain ia mendapat proyek dari pemerintah.

"Kalau sampai muncul figur publik, saya kira ini menjadi isu penting apakah itu secara individual atau korporasi yang punya kerjasama dan kontrak dengan pemerintah. Ini perlu didiskusikan lebih lanjut mengenai etika kepublikannya," ujarnya.

Diketahui, sejumlah nama yang disebutkan dalam Panama Papers antara lain Rini Mariani Suwandi yang tertera dengan nomor 2216.

Selain itu, sejumlah pengusaha pun disebut dalam dokumen, seperti pengusaha muda Sandiaga Uno dan pebisnis minyak Mohammad Riza Chalid yang tengah menjadi buronan Kejaksaan Agung.

Sebelumnya Sandiaga dalam penjelasannya menyatakan kerjasama dengan perusahaan offshore service seperti Mossack Fonseca merupakan hal lumrah mendukung pertumbuhan bisnis. Namun, hal itu harus sesuai dengan hukum. [hta/rmol]


Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas