post image
KOMENTAR
MBC.  Mendiang petinju legendaris dunia, Muhammad Ali, telah melalui banyak warna kehidupan sampai nafas terakhirnya di usia 74 tahun.

Banyak kisah menarik di balik kehidupan petinju yang menjuluki dirinya "The Greatest" itu belum diketahui umum.

Salah satunya soal perubahan nama. Kebanyakan orang hanya tahu Ali mengubah namanya dari Cassius Clay setelah bergabung dengan Nation of Islam pada 1964.

Padahal, sebetulnya Ali pernah mengubah namanya lebih dari sekali. Sedikit orang yang tahu bahwa perubahan nama pertamanya adalah Cassius X.

Dua pekan setelah ia memukul KO Sonny Liston pada 25 Februari 1964, pada tanggal 6 Maret, ia mengumumkan bahwa sosok Elijah Muhammad, yang memimpin Nation of Islam dari tahun 1934 sampai kematiannya pada 1975, telah memberinya nama baru: Muhammad Ali.

Tak banyak juga orang mengetahui bahwa Muhammad Ali merupakan seorang sufi.

Pada 28 April 1967, Ali menolak masuk ke Angkatan Darat AS dan berperang melawan orang-orang Vietnam Utara. Sanksi hukum jatuh kepadanya berupa pencopotan gelar kelas berat yang dimilikinya.

"Saya tidak ada masalah dengan orang-orang Vietkong, dan tidak ada satupun orang Vietkong yang memanggilku dengan sebutan nigger," ucap Ali saat itu.

Ali pun mengutip ajaran agama Islam untuk keputusannya tersebut. Awalnya memang Ali terlibat erat dengan kelompok militan Nation of Islam. Tapi di kemudian hari ia beralih ke sebuah sekte Islam yang lebih mistis.

"Ali mengumumkan bahwa ia adalah sufi sekitar tahun 2005. Ia mengatakan bahwa dari semua sekte Islam, ia merasa lebih dekat dengan tasawuf," kata Davis Miller, yang menulis buku "Approaching Ali", kepada CNN.

Para sufi percaya, menyakiti orang lain sama saja dengan menyakiti seluruh umat manusia, menyakiti diri sendiri dan merusak keindahan dunia.

"Ini cocok untuk Ali, yang telah hidup dengan cara sufi selama puluhan tahun. Ia telah berkembang dari separatis ke universalis," ujar Miller. [hta/rmol]



Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas