post image
KOMENTAR
Bernika Manurung (52) warga Jalan Bah Lias, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar hendak diperas oleh Andrie Sembiring, seorang dokter spesialis Orthopedi di Rumah Sakit Horas Insani.  

Indikasi pemerasan oleh dokter tersebut muncul sebab Dedy Sofian Sihite telah mendaftar jalur BPJS Kesehatan namun diminta membayar uang sebesar Rp 50 juta agar  bisa dioperasi dua tahap.

Bernita menceritakan (4/7), dr Andrie Sembiring telah mengatakan bahwa anaknya harus dioperasi dua tahap. Tahap satu dibiayai BPJS Kesehatan sedang tahap 2 ditanggung keluarga korban sendiri biayainya. Namun tahap satu tak bisa dilakukan jika biaya untuk tahap dua tidak disediakan korban.

Didampingi Jon Roi Tua Purba (30) dari Lembaga Kajian Publik dan Politik (LKP2), korban pun mendatangi kantor BPJS Kesehatan. Pematang siantar di Jalan Perintis Kemerdekaan pada hari Jumat (1/7). Jon Roi mengadvokasinya hingga ke kantor BPJS Kesehatan.

"Pihak BPJS Kesehatan malah mengatakan semua biaya dicover mereka. Tidak benar ada biaya operasi pada pasien peserta BPJS. Semua operasi ditanggung BPJS sampai pasien sembuh," kata Mira Srinina petugas yang ditemui di kantor BPJS Kesehatan Pematang Siantar.

Setelah itu Mira langsung menelepon perwakilan BPJS Kesehatan yang ada di rumah sakit Horas Insani dan mengkonfirmasi siapa dokter yang mengatakan ada biaya operasi Rp 50 juta. Jawabannya sama, bahwa dokter yang dimaksud adalah dr. Andrie Sembiring.

Bernika berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi pada pasian lainya, khususnya pasien peserta BPJS Kesehatan.

"Janganlah terjadi lagi kasus seperti yang kami alami ini. Kami juga kan membayar iuran setiap bulan," harapnya.

Jon Roi menambahkan, kejadian ini seharusnya tidak terjadi. Ia menuntut dokter tersebut diberikan sanksi atas upaya pemerasan terhadap pasiennya.
 
"Dokter yang meminta biaya operasi ini sudah keterlaluan. Dokter tersebut harus ditindak agar tidak ada lagi korban berikutnya. Kami juga sudah mengisi form pengaduan di kantor BPJS Kesehatan untuk ditindaklanjuti," pungkasnya. [sfj]
 

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam