post image
KOMENTAR
MBC.  Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara tak setuju game online Pokemon Go jika diblokir.

Jika banyak kalangan berpendapat game yang berbasis aplikasi Googlemaps itu bisa mengancam kedaulatan dan kerahasiaan objek vital negara, Rudi justru berpendapat sebaliknya.

"Kita harus manfaatkan untuk kepentingan kita. Pokemon Go boleh-boleh saja tapi jangan di objek vital nasional," kata Rudiantara di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/8).

Makanya hari ini ia akan kembali bertemu dengan pihak Google untuk membahas soal itu. Ini pertemuan yang ketiga kalinya.

"Saya mendorong google dan saya memberikan ruang nanti bekerjasama untuk nyimpen Pikachu dan lain-lain di daerah-daerah seperti Museum Nasional, Kota Tua, di daerah-daerah pariwisata," bebernya.

Ia telah meminta kepada Google untuk objek vital diperlakukan khusus.

"Apa definisi objek vital nasional. Misal komplek militer. Komplek militer pun yang mana. Itu akan dibicarakan," jelasnya.

Intinya ia meminta game Pokemon Go tidak diarahkan ke objek-objek vital. Begitu pula di sekolah.

"Bagi anak sekolah sebaiknya memainkan game. Kemudian kalau orang-orang main, stafnya main Pokemon di siang hari ya jangan. Sabtu minggu boleh. Anak-anak sekolah juga jangan main di sekolah," tukasnya.[hta/rmol]





Instagram Ternyata Punya Dampak Buruk Bagi Kesehatan Mental

Sebelumnya

7 Destinasi Wisata Alam Paling Mengesankan di Bali

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Lifestyle