Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Soewondo Medan, Kolonel Pnb Arifin Syahrir mengatakan tim dari TNI AU dan Mabes TNI akan melakukan investigasi seputar kasus bentrok antara TNI AU dengan warga Sari Rejo yang berujung pada penganiayaan beberap warga dan wartawan. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan antara warga Sari Rejo dengan pihak TNI AU di Kantor Walikota Medan.
"TNI AU dan Mabes besok akan mengirimkan tim investigasi. Ini menunjukkan keseriusan kami menyelesaikan masalah ini," katanya, Kamis (18/8).
Arifin menjelaskan, proses investigasi ini akan dilakukan dengan sangat transparan. Seluruh data yang didapat oleh tim investigasi akan disampaikan kepada publik.
"Mereka akan datang kesana (Sari Rejo) apapun yang didapat tidak akan ditutupi. Mereka akan tindaklanjuti semua," ujarnya.
Mengenai tindaklanjut penanganan korban, Arifin mengatakan pihaknya dan Pemko Medan sudah sepakat untuk memberikan bantuan. Ia juga menjamin hal serupa tidak akan terjadi lagi.
"Saya yakin ini tidak akan terjadi lagi. Anak buah kami sudah langsung dikumpulkan pasca kejadian, baik Komandan Wing (Danwing), Pangkosek kami sudah dikonsolidasikan kedalam," demikian Arifin.[rgu]
KOMENTAR ANDA