post image
KOMENTAR
Mia Audianningsih (20), mahasiswi semester V, fakultas psikologi universitas Medan area, menangis tersedu sedu dan kelihatan syok, setelah menjadi korban perampokan dan pemerkosaan seorang supir rental, minggu (4/9).

Korban ditemukan tergeletak oleh warga di perkebunan tunggurono Binjai timur, tepatnya di lahan eks HGU PTPN ll, Binjai timur.

Selama ini korban tinggal disebuah rumah kos dijalan Letda Sujono Gg Sukses No.15 Medan Tembung. 

"waktu pertama kali kami temui korban tampak linglung, dia terlihat trauma  atas musibah yang dideritanya, hingga dia terus menangis dan memanggil manggil ibunya," ujar warga yang mengantar korban ke polisi.

Informasi yang di peroleh, korban sehabis diperkosa kemudian dirampok oleh pelaku. Usai diperkosa dan dirampok, pelaku langsung meninggalkan korban ditengah Perkebunan tebu.

Saat ditemukan, kondisi tangan korban terikat, mulut dilakban dan tubuh korban hanya tertutup mukenah saja tanpa ada menggunakan pakain dalam. Setelah itu korban dengan ditemani tiga orang warga atas nama Eka Syahputra, Rasheri dan Junaidi mengantar korban ke Polsek Binjai timur.

Kapolres Binjai AKBP Rendra Salipu membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, kemarin pagi ada tiga orang warga mengantar seorang perempuan yang diduga korban pemerkosaan ke Polres Binjai. Kini kasus pemerkosaan dan perampokan masih diselidiki oleh Personil Sat Reskrim Polres Binjai," ungkap Kapolres binjai, saat di konfirmasi medanbagus.com, Senin (5/9).

Korban Mia Audianningsih, tercatat beralamat di dusun IV, desa Gunung Para, kecamatan Dolok Merawan.[rgu]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal