post image
KOMENTAR
Dinas Kebersihan Kota Medan berencana membuat sanitary landfill. Hal itu untuk memaksimalkan fungsi Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Keberadaan sanitary landfill itu diyakini dapat menambah nilai plus Pemko Medan untuk mendapat piala Adipura di 2017.

Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan, Endar Sutan Lubis mengungkapkan salah satu syarat untuk mendapatkan piala Adipura yakni harus memiliki control landfill dan sanitary landfill di TPA. Sayangnya, control landfill yang ada di TPA Kota Medan belum maksimal.

Control landfill adalah salah satu program untuk memaksimalkan fungsi TPA dengan menumpuk sampah di TPA lalu timbun dengan tanah, lalu ditimpah sampah lagi dan timbun dengan tanah lagi.

Sayangnya, volume tanah timbun yang dimiliki oleh Dinas Kebersihan Kota Medan untuk control landfill itu tidak memadai.

"Sekarang akan kita benahi untuk memenuhi syarat control landfill itu seperti apa. Malah kita bukan mau buat control landfill saja, namun mau buat sanitary landfill langsung," jelasnya usai mengikuti rapat Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) bersama Pansus LPJ APBD 2015 Kota Medan di ruang Banggar, lantai II DPRD Kota Medan, Kamis (15/09).

Endar Sutan Lubis menambahkan Dinas Kebersihan Kota Medan masih memiliki tanah kosong di belakang TPA seluas 4 hektar yang layak dijadikan sebagai sanitary landfill. Sanitary landfill program untuk memaksimalkan fungsi TPA dengan mengorek seluruh lahan kosong, lalu seluruh dinding tanahnya dilapisi dengan plastik membrane agar air dari tumpukan sampah tidak bocor. Setelah itu, sampah ditumpuk dan ditimbun tanah.

"Ada lahan kosong 4 hektar di belakang itu yang bisa dibuat sanitary landfill. Dengan begitu, fungsi TPA bisa lebih maksimal," ungkapnya.

Lebih lanjut Endar menambahkan anggaran pembuatan sanitary land field itu tidak begitu besar bila sudah tersedia lahan kosong yang akan dijadikan sanitary landfill tersebut. Sayangnya, Endar enggan menyebutkan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membuat sanitary landfill tersebut. Namun, Endar mengaku Dinas Kebersihan Kota Medan sudah siap untuk membuat sanitary landfill itu di 2017.

"Adipura Insya Allah kita dapat di 2017. Kita bekerja semampu kita dan kita akan kerja maksimal," ungkapnya.

Ketua Pansus LPJ APBD Kota Medan 2015, M Nasir mengungkapkan Dinas Kebersihan Kota Medan harus bisa memenuhi persyaratan sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ditetapkan oleh panitia Adipura.

"Kalau penilaiannya ada di TPA, Kadis Kebersihan harus merespon itu," ungkapnya.

M Nasir menambahkan hendaknya piala Adipura itu tidak hanya sekedar dijadikan ajang untuk bangga-banggaan, melainkan dijadikan komitmen untuk tetap menjaga kebersihan Kota Medan.

"Intinya, Kota Medan itu harus bersih. Jangan pula piala Adipura ini dijadikan bangga-banggaan saja," pungkasnya.[rgu]

Ibu Tanah Air

Sebelumnya

16 Titik Api Dideteksi Di Sumatera, Singapura Berpotensi Berkabut

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Rumah Kaca