post image
KOMENTAR
PDI Perjuangan meminta calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih dapat menjaga tutur katanya.

Hal itu dikatakan politisi PDIP Eva Sundari terkait ucapan Ahok yang menyebut bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai pengemplang pajak. Pasalnya, Sandiaga Uno baru-baru ini mengikuti program tax amnesty.

"Yang bisa menentukan pengemplang atau tidaknya hanya Direktorat Jenderal Pajak karena mereka yang menguasai. Mereka yang tahu data-data tiap wajib pajak," bebernya kepada wartawan di Jakarta, Senin (3/10).

Eva mengatakan, meski nama Sandiaga Uno terdaftar dalam dokumen Panama Papers bukan berarti bakal cagub yang usungan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berlatar belakang pengusaha itu terlibat skandal penggelapan pajak.

Karenanya, dia berharap agar Ahok yang resmi diusung PDIP bersama Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem lebih fokus terhadap persiapan mengikuti Pilkada DKI 2017 ketimbang menanggapi persoalan lain.

"Ahok jangan asal mengadili, apalagi dia tidak pada posisi tersebut. Fokus pada pilkada, stick on program, gagasan, kinerja, di luar itu jangan," tegas Eva yang juga anggota Komisi XI DPR RI. [hta/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa