post image
KOMENTAR
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendorong kalangan santri dapat membantu pemerintah dalam menangkal radikalisme yang saat ini marak mewarnai jejaring media sosial.

"Para santri sudah saatnya menjadi solusi atas krisis radikalisme agama dewasa ini," ujar Hasan Chabibie dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud dalam keterangannya, Minggu (30/10).

Menurutnya, tren kreativitas para santri saat ini juga sudah merambah bidang multimedia.

"Kelebihan media digital sekarang adalah konvergensi. Jadi, para santri bisa memproduksi konten pada multimedia sosial," jelas Hasan.

Sementara, Ketua Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahidil Islamiyah Nahdlatul Ulama (NU) Abdul Ghaffar Rozien menambahkan bahwa belum terlambat bagi santri untuk beraktivitas di media sosial.

"Kita harus bekerja keras dan cepat mengejarnya. Untuk itu, mari kita banjiri konten-konten positif dan inspiratif, dari dunia pesantren di media sosial," imbuhnya. [hta/rmol]








 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas