post image
KOMENTAR
Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengingatkan pemerintah  mewujudkan Trisakti secara tersistem, dan tidak tambal sulam.

"Kita tidak ingin pengkroposan nilai-nilai  berjalan lebih cepat daripada recovery kebangsaan. Karena itu, program Trisakti mesti konsisten dilaksanakan pemerintah," kata Ketua Presidium Pusat GMNI, Chrisman Damanik di Jakarta, Selasa (15/11).

Dia juga mengungkapkan Rakornas GMNI se-Indonesia di Kuningan, Jawa Barat, baru lalu yang  menekankan perlunya pemerintah konsisten menjalankan konsep Trisakti.

GMNI  menegaskan mendukung program Trisakti pemerintah yaitu, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya. "Pelaksanaannya musti konsisten dan bersistem, tidak bisa  tambal sulam," terangnya.

Chrisman berharap, seluruh kader GMNI menjadi pelopor dalam setiap pemikiran,sikap dan  perilaku  kehidupan berbangsa dan bernegara, serta selalu melaksanakan dan mewujudkan keadilan yang memihak rakyat.

Di bagian lain, Presidium GMNI  mengutuk keras peledakan bom di Gereja Oikumene Samarinda yang menciderai rasa persatuan dan kesatuan. "Kita turut berduka cita keluarga korban bom dan GMNI sangat mengutuk keras pelaku pengeboman di Gereja Oikumene Samarinda," terangnya.

Menurut Ketua Presidiun GMNI ini, peristiwa pengeboman di Samarinda menujukkan lemahnya bangsa Indonesia dalam menjaga nilai-nilai kebhinekaan  kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kami berharap aparat hukum segera menyelesaikan tindakan-tindakan terorisme  dan upaya-upaya pemecah belahan bangsa ini secara tuntas hingga sampai ke akar permasalahan," tegasnya.

Chrisman pun mengajak seluruh elemen masyarakat di Samarinda khususnya dan di Indonesia  tidak terprovokasi dan tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Negara Bangsa ini didirikan dengan dasar persatuan dan kesatuan dengan budaya gotongroyong, karena itu kami berharap seluruh elemen bangsa tetap menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa," pungkasnya. [hta/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa