post image
KOMENTAR
MBC.  Orang-orang yang berperan aktif dalam politik praktis disebut sebagai politikus. Politikus di Indonesia, dapat berkonotasi negatif maupun positif. Praktik politik di suatu daerah akan dinilai oleh masyarakat tergantung bagaimana politikus dalam memainkan perannya.

Salah satu politikus muda asal Sumatera Utara telah menunjukkan potensinya sebagai politikus handal dan berprestasi, yang mulai memberikan kesan baik di kalangan masyarakat. Ia adalah Samsir Pohan, politikus berusia 34 tahun yang saat ini aktif dalam kepengurusan DPW Partai Golkar Sumatera Utara.

Beberapa hari yang lalu, tepatnya 1-11 November, Samsir terpilih menjadi salah satu peserta dalam kegiatan Ni-Hao Taiwan Study Camp for Future Leaders di Taipe, Taiwan.

Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai negara diantaranya adalah Indonesia, Brunei Darussalam, India, Malaysa, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Dimana setiap peserta harus melengkapi syarat ketat agar dapat mengikutinya.

"Peserta dari Asia Selatan dan Asia Tenggara. Dari Indonesia hanya 5 orang yang terdiri dari berbagai latar belakang seperti dari instansi pemerintahan, partai politik, ormas dan tenaga ahli. Dari Sumatera Utara hanya saya. Syarat peserta yang ikut di kegiatan tersebut adalah yang berusia 20-40 tahun, konsen di bidang politik, perdagangan, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, kesehatan, dan infrastruktur," kata Samsir Pohan saat diwawancarai MedanBagus.com secara eksklusif, Senin (21/11).

Selanjutnya Samsir menjelaskan mengapa dirinya terpilih menjadi salah satu peserta dalam kegiatan tersebut. Secara umum, Samsir terpilih karena memiliki catatan baik di lintas organisasi.

"Taiwan Economy Trade Office (TETO) yang memilih peserta. Saya terpilih karena pernah aktif di organisasi kmahasiswaan dan sekarang aktif di organisasi kepemudaan serta partai," jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Samsir dan seluruh peserta lainnya diajak membahas tentang hubungan antara Taiwan dengan kelompok muda yang didaulat sebagai calon pemimpin masa depan serta membahas masalah teraktual antar negara.

"Taiwan ingin membina hubungan baik dengan kelompok muda di Asia Selatan dan Asia Tenggara serta. Di sana kami juga banyak membahas tentang permasalahan teraktual di negara-negara yang menjadi peserta seperti tekhnologi, demokrasi, politik, kebudayaan, pertanian, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan tata pemerintahan," ujar Samsir.[sfj]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa