post image
KOMENTAR
Wilayah Maluku sangat kaya dengan sumberdaya alam. Hal itu merupakan potensi bagi tumbuhnya wirausaha.

"Pendidikan karakter bisa membangkitkan potensi sumberdaya manusia agar bisa menjadi wirausahawan yang sukses," kata Hery Margono, Selasa (22/11).

Hery adalah pengusaha dan praktisi periklanan yang akan menjadi salah satu pembicara dalam workshop pendidikan karakter di Ambon, Maluku. Acara akan diadakan pada 7 Desember 2016 di kampus Universitas Pattimura. Acara akan diikuti ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Maluku. Acara ini merupakan bagian dari rangkairan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2017. Puncak peringatan akan diadakan pada 9 Februari 2017 di Ambon. Selasa ini Wakil Ketua Panitia Pusat HPN 2017, Nurjaman Mochtar dan Margono bertemu dengan Rektor Unpatti Prof MJ Saptenno.

Margono akan membawakan materi mengubah cara berpikir mahasiswa tentang dunia usaha. Selain itu ia juga akan melakukan demo alat fingerprint test. Ini adalah game tentang bagaimana mengoptimalkan otak manusia. Game ini bisa menghilangkan rasa takut seseorang dalam mencoba segala sesuatu yang baru.
“Saya juga akan demokan alat fingerprint test, suatu alat yang memang bisa untuk mendomainkan otak kita,” katanya.

Menurut Margono, sangat penting baginya menjelaskan tentang bagaimana membangun jiwa wirausaha anak-anak Maluku. “Orang-orang Ambon itu orang yang sangat kreatif," katanya.

Salah satu bentuk kreativitas itu adalah kemampuan olah suara. Orang-orang Ambon sangat kreatif dalam menyanyi. Terbukti bahwa seni olah suara ini bisa diindustrikan. Dengan kekayaan alam yang melimpah dan kreativitas yang dimiliki penduduknya akan menghasilkan peluang usaha yang besar.

Namun sebelum itu, katanya, sangat penting untuk mengubah mindset atau cara berpikir seseorang. Melalui perubahan mindset akan terfransformasi semangat kewirausahaan dalam bentuk perilaku.

Margono mengatakan, dalam pembangunan nasional dan pembangunan wilayah ada empat modal utama, yakni Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), tenaga ahli, dan teknologi. "Ambon luar biasa kaya, 93 persen adalah laut dan di dalam laut itu pasti ada kekayaan yang luar biasa. Namun kembali SDM atau human capital-nya harus diubah dulu mindsetnya,” jelasnya.

Menurut Margono, jika Maluku ingin sejahtera, maka harus meningkatkan jumlah pengusahanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia HPN 2017, Nurjaman Mochtar dmenyampaikan bersama dengan Hery Margono, mereka telah berkunjung untuk kedua kalinya di Universitas Pattimura.

“Kita tadi bertemu lagi dengan Rektor dan beliau sangat respons baik sekali. Dan di tanggal 7 Desember ini, beliau sudah bersedia untuk mendatangkan 2.000 mahasiswa se-Maluku untuk workshop,” ungkapnya.

Bahkan di luar dugaan, Rektor Unpatti Marthinus Saptenno meminta agar workshop ini bisa melibatkan pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Pemprov Maluku. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas