Bedah buku Sebuah Pengantar Sejarah Kerajaan Urung Senembah yang digelar oleh Departemen Sejarah, Program Magister Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera UTara (USU) bekerja sama dengan Masyarakat Sejarahwan Indonesia Sumatera Utara (MSI-SU) dan Lembaga Adat Budaya Kerajaan Urung Senembah di Aula T. Amir Ridwan, FIB USU, Selasa (20/12), memberikan sesuatu yang baru untuk dunia sejarah di Sumatera Utara.
Dalam bedah buku tersebut, salah seorang pembahas, Dra. Ratsa, M.S mengatakan bahwa buku tersebut mengandung banyak informasi tentang Empat Datuk Urung yang menguasai Sumatera Timur (sebelum Sumatera Utara).
"Banyak catatan atau informasi, segi positif dari buku Kerajaan Urung Sinembah. Banyak informasi mengenai 4 Datuk Urung . Adanya pertarungan atau konflik antara sultan Deli dan Raja Senembah," katanya.
Sementara salah seorang pembahas lainnya, Drs. Wara Sinuhaji, M. Si menilai bahwa penulis berani membuka informasi tentang sejarah masyarakat Karo dan Melayu.
"Etnis Karo sebelum Sumatera Timur ada di hilir dan hulu. Sultan deli dikukuhkan oleh keempat Datuk Urung yaitu Datuk Sunggal, Urung Senembah, Urung Sukapiring, dan Urung Hamparan perak. Pak Wan Chaidir Barus dalam menulis buku ini sangat berani dan membuka informasi sejarah yang selama ini jarang dibicarakan," jelas Wara. [hta]
KOMENTAR ANDA