post image
KOMENTAR

Kesatuan Pengelola Hutan Produktif (KPHP) Mandailing Natal (Madina) yang merupakan unsur pengelola untuk menjaga pemanfaatan hutan yang berbasis pengelolaan hutan lestari mendapat prediket terbaik nomor dua setelah KPHP Limau, Jambi.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua KPHP Madina, Muliawan SP dalam siaran persnya, Rabu (1/4).

“Pada tanggal 13-17 Desember 2016, tim direktorat KPHP Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) melakukan penilaian terhadap perkembangan 7 KPHP. KPHP Model Madina yang baru operasional di tahun 2014 terpilih sebagai KPHP terbaik nomor dua setelah Limau di Jambi,” katanya.

Tujuan dari penilaian ini yaitu untuk mengukur tingkat capaian operasionalisasi KPHP menurut standar dan kriteria yang terdapat dalam Peraturan Direktur Jenderal PHPL Nomor P. 13/PHPL/SET/4/201.

“Ada 4 kriteria yang dinilai yaitu kapasitas kelembangaaan KPHP, ketersediaan sarana dan prasarana, rencana kelola, dan kegiatan pengelolaan hutan,” demikian Muliana.[sfj]

Ibu Tanah Air

Sebelumnya

16 Titik Api Dideteksi Di Sumatera, Singapura Berpotensi Berkabut

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Rumah Kaca