post image
KOMENTAR
Menara Masjid AlHidayah, yang berada di Jalan Talam No 28, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, dirobohkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Binjai melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Untuk membongkar menara tersebut, BPBD dan Dinas PU Binjai berusaha menariknya dengan truk. Sayang, menara mesjid tersebut masih terlihat kokoh dan tak dapat dirobohkan.

Proses pembongkaran menara kembali berlanjut hari ini, Jum'at (20/1). Namun, Dinas PU memilih dengan cara manual. Sejumlah tukang bangunan dihadirkan untuk membongkar menara tersebut.

Pantauan di lokasi, untuk membongkar menara itu sejumlah tukang terlebih dahulu menurunkan kubah menara. Selanjutnya, tukang membongkar bangunan secara perlahan yang di mulai dari atas menara. Hingga siang ini, proses pembongkaran masih berlanjut.

Kepala Bidang Cipta Karya, Ridho, saat berbincang dengan medanbagus.com di lokasi masjid, mengatakan proses pembongkaran dengan cara ditarik memang tidak bisa dilakukan. Sementara, pembongkaran secara manual akan memakan waktu.

"Secara teknis memang tidak bisa bangunan dirubuhkan dengan cara ditarik. Karena kekhawatiran warga sangat besar, kita tetap mencoba merobohkan menara dengan cara ditarik," ujar Ridho.

Secara teknis, lanjut Ridho, menara masjid itu semestinya dikaji terlebih dahulu. Sehingga diketahui daya tahan bangunan tersebut.

"Kalau dikaji kita bisa tahu apakah bangunan menara itu miring karena gempa atau memang awal pembangunannya yang sudah miring. Jika memang miring akibat gempa, kita juga bisa tahu seberapa tahan menara itu jika tidak diambrukkan. Kalaupun hasil kajian menara itu miring akibat gempa dan memang tidak dapat dipertahankan, barulah kita bongkar," jelasnya.

Di beritakan Sebelumnya, kubah Masjid AlHidayah ambruk diduga akibat gempa dan ditambah kondisi kayu yang sudah rapuh akibat bangunan mesjid yang sudah tua. Tidak ada korban dalam kejadian itu. Namun, peristiwa ini menarik perhatian Walikota Binjai serta Muspida Binjai dengan turun langsung ke lokasi.

Disaat Walikota melakukan peninjauan, warga setempat meminta agar menara dibongkar. Sebab kondisi menara sudah miring. Selanjutnya Walikota meminta kepada aparat terkait untuk secepatnya membongkar menara tersebut.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa