post image
Net
KOMENTAR

Bijaksanalah saat mendownload aplikasi di Sistem Operasi Android. Karena  Lebih dari 1.000 aplikasinya mengumpulkan data penggunanya. Tidak peduli, pengguna menolak izin ke aplikasi tersebut untuk mengakses informasi mereka.

Jika pengembang aplikasi dapat menghindari sistem, maka meminta izin kepada konsumen relatif tidak ada artinya," kata direktur penelitian keamanan dan privasi yang dapat digunakan di Institut Ilmu Komputer Internasional UC Berkeley Serge Egelman yang melakukan penelitian.

Temuan ini dipresentasikan di PrivacyCon, yakni sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat baru-baru ini.

Sampel penelitian berisi sekitar 88.000 aplikasi dari Google Play store.

Para peneliti kemudian menyelidiki proses transfer data mereka setelah pengguna menolak mereka untuk mengakses data.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa 1.325 dari aplikasi tersebut menggunakan solusi untuk menghindari penolakan dan kemudian mengumpulkan data dari sumber di seluruh perangkat lunak ponsel.

Salah satu aplikasi yang disebutkan namanya adalah Shutterfly, yang digunakan untuk mengedit foto.

Studi ini menemukan bahwa aplikasi tersebut mengumpulkan koordinat GPS dari lokasi foto diambil dan kemudian mengirimkan informasi ke server sendiri, terlepas dari apakah pengguna mengizinkan atau menolak izin aplikasi untuk mengakses lokasi mereka.

"Seperti banyak layanan foto, Shutterfly menggunakan data ini untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan fitur-fitur seperti kategorisasi dan saran produk yang dipersonalisasi, semua sesuai dengan kebijakan privasi Shutterfly serta perjanjian pengembang Android," kata jurubicara Shutterfly dalam sebuah pernyataan, menanggapi studi itu, seperti diberitakan Kantor Berita RMOL, Selasa (9/7). [dar]

Instagram Ternyata Punya Dampak Buruk Bagi Kesehatan Mental

Sebelumnya

7 Destinasi Wisata Alam Paling Mengesankan di Bali

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Lifestyle