post image
Foto/RMOLSumut
KOMENTAR

Sebanyak 3.396 orang calon mahasiswa mengikuti Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) tahun akademik 2019/2020 melalui jalur mandiri, Kamis (18/7/2019). Para peserta ujian tersebut terdiri dari peserta kelompok ujian IPA sebanyak 1.887 dan kelompok IPS sebanyak 1.509. Mereka akan memperebutkan sekitar 594 kursi yang disediakan untuk jalur mandiri tersebut atau 30 persen dari total mahasiswa Politeknik Negeri Medan (Polmed) yang diterima tahun ini.

Ketua Panitia UMPN yang juga Wadir I Politeknik Negeri Medan (Polmed) Nursiah SE MSi mengatakan untuk tahun ini kuota untuk calon mahasiswa dari jalur mandiri yakni sebesar 30 persen dari total keseluruhan mahasiswa yang akan mereka terima.

"Mereka akan mengisi kuota 30 persen dari total mahasiswa yang kita terima tahun ini yang berjumlah 1.980 mahasiswa," katanya.

Nursiah mengatakan, penerimaan mahasiswa dari jalur mandiri ini merupakan jalur yang terakhir untuk masuk Polmed. Sebelumnya mereka sudah menggelar penerimaan melalui jalur undangan, jalur UMPN yang digelar Sabtu 1 Juli 2019 lalu, jalur kerjasama (PLN dan GMF Aero Asia) dan terakhir yakni Jalur Mandiri.

"Setelah tahap ujian ini, peserta yang lulus masih akan mengikuti tes kesehatan," ujarnya.

Pelaksanaan ujian ini dipantau langsung oleh Direktur Polmed M Syahruddin ST MT. Ia melakukan peninjauan bersama Wadir I Nursiah SE MSi, Wadir II Abdul Rahman SE Ak MSi, Wadir III Nisfan Bahri Lubis ST MT dan Wadir IV  Ir Berta Br Ginting MT. Ia memastikan seluruh proses ujian berjalan dengan baik, ia juga mengingatkan agar para pengawas yang berasal dari tenaga pendidik dan para honorer di Polmed untuk benar-benar menjalankan tugas pengawasan dengan baik.

"Kita harus memastikan jalannya ujian berjalan lancar dan tidak ada kecurangan-kecurangan," sebutnya.

Hasil ujian untuk jalur mandiri ini akan diumumkan pada 24 Juli 2019 mendatang. Hasil ujian tersebut akan diposting pada website resmi Polmed dan juga pada papan pengumuman di kampus mereka, Jalan Almamater, No 1 Kampus USU, Medan. [dar]

Rajudin: Kehadiran PPPK Jangan Sampai Menyingkirkan Guru Honor

Sebelumnya

Sekolah Ditutup 14 Hari, Gubernur Edy Rahmayadi: Belajar Dirumah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Pendidikan