post image
KOMENTAR

Berbagai even fashion sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan bersaing produk-produk dengan brand lokal sehingga nantinya bisa bersaing dengan brand dari luar negeri. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara (Disperindagsu) Zonny Waldi saat membuka even fashion 061Streetwear Fest di Sun Plaza.

“Brand lokal sangat membutuhkan wadah untuk semakin meningkatkan daya saing,” katanya, Jumat (7/2).

Selama ini menurut Zonny, produk-produk fashion lebih banyak dipamerkan di Jakarta. Hal ini membuat, brand-brand lokal khususnya dari Kota Medan maupun Sumatera Utara menjadi sulit untuk berpartisipasi. Karena itu jugalah ia berharap even-even seperti ini rutin digelar di Sumatera Utara.

“Kami mensupport kegiatan ini. Semoga ini menjadi salah satu ajang anak muda di Medan untuk meningkatkan dunia bisnis apalagi saat ini berada di era industri 4.0 dan digitalisasi,” katanya.

Sementara itu, Manager 061SWF, Celing menambahkan, ini merupakan festival fashion dengan segmentasi khas gaya jalanan. Festival ini digelar selama tiga hari mulai 7 Februari 2020 hingga 9 Februari 2020 yang diisi dengan rangkaian acara fashion show, talkshow “special guest”, workshop painting class, trading pit, DJ, dan body combat.

Sebanyak 27 tenant yang akan mendukung kegiatan tersebut mulai dari brand lokal, nasional hingga internasional. Diantaranya seperti, Nike, Adidas, Lecoqsportif (internasional), Pijak Bumi, Ladness, Forester, Drip Experiment (nasional), 6th street, Sakken Care, Snooty dan lainnya.

“Tujuan festival fashion ini untuk menaikkan nama brand IKM khususnya kreasi anak Medan serta menjaga keaslian produk kreasi anak bangsa. Kami ingin masyarakat berfikir bahwa produk Indonesia tidak kalah dengan produk luar negeri,” ujarnya.

Founder Depatu, Angeline Tanty mengatakan, sebagai Startup Legit Check terpercaya pertama di Indonesia yang berasal dari Medan akan memberikan solusi mengatasi maraknya penipuan barang palsu. Pihaknya ingin star up di Medan bisa hidup karena ia yakin anak Medan memiliki potensi bukan hanya berkembang di Indonesia tetapi “Go Internasional”.

“Kami ingin merangkul anak-anak muda sehingga bisa berkembang bersama-sama. Kita ingin menaikkan brand-brand Indonesia bisa setara dengan brand Internasional,” pungkasnya.

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi