post image
KOMENTAR
Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Hendra Suwarta memperkirakan, hujan yang disertai petir dan angin kencang diprediksi memasuki puncaknya di bulan Oktober hingga November. Tingginya gelombang di perairan pantai Barat dan Timur Sumatera mencapai 3 meter yang disebabkan peningkatan perubahan cuaca tersebut, bisa membahayakan bagai nelayan-nelayan tradisional.

"Kecepatan angin bisa mencapai 30 knot per detik. Makanya ini perlu diwaspadai oleh masyarakat. Khususnya masyarakat di daerah-daerah yang sering dilanda angin puting beliung, juga harus menjadi perhatian warga Medan yang melintasi jalan-jalan protokol," ungkap Hendra, Selasa (21/10/2014).

Sementara itu Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Medan, Adlin Yusri Tambunan meminta agar Dinas Pertamanan serius menanggapi informasi yang dilayangkan BMKG terkait potensi angin kencang yang beberapa bulan ini terjadi di Kota Medan. Dinas Pertamanan harus segera mengambil langkah kongkrit sebelum peristiwa yang tidak diinginkan terulang kembali.

"Ya kita berharap peristiwa pohon tumbang yang menelan korban jiwa itu tidak terjadi lagi. Makanya Dinas Pertamanan harus melakukan langkah kongkrit dengan mengecek keberadaan pohon-pohon yang ada di Kota Medan. Jika kondisinya mengkuatirkan, dipangkas atau ditebang saja sebelum ada korban lagi," sebutnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa