post image
KOMENTAR
Wakil Ketua sementara DPRD Medan Ihwan Ritonga, menyayangkan minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh PDAM Tirtanadi terkait pembayaran rekening tagihan penggunaan air secara online (sistem elektronik).

"Maunya sosialisasi cara pembayarannya lebih dulu disampaikan ke masyarakat, dengan melibatkan pihak Kelurahan. Kalau masyarakat sudah paham, baru penerapannya diberlakukan. Kalau hanya melalui brosur, belum tentu masyarakat paham," ungkapnya kepada medanbagus.com, Kamis (6/11/2014).

Lebih lanjut Ihwan menambahkan, bukan hanya pada sosialisasi pembayaran secara online, hendaknya pihak PDAM memastikan lebih dahulu sistem jaringan yang dipergunakan. Jangan sampai ada kesalahan pada pengoperasianya, meskipun kebijakan ini diberlakukan untuk mempermudah kinerja mereka dan masyarakat.

"Kalau dahulu pengutipan iuran menggunakan pihak ketiga. Nah sekarang kan tidak lagi. Alangkah baiknya, sebahagian orang yang bekerja pada pihak ketiga itu tetap diberdayakan untuk mengantisipasi segala kemungkinan terburuk saat pelayanan," pungkasnya.

Pada berita sebelumnya, sejumlah pelanggan PDAM yang hendak membayar iuran di PDAM cabang Padang Bulan keluhkan pelayanan diloket tersebut. Menurut Ginting dan pelanggan lainnya, para petugas yang ada di perusahaan daerah tersebut belum siap mengantisipasi kemungkinan terburuk mengenai sistem jaringan yang mengalami kerusakan. Akibatnya penumpukan terjadi, dan menyebabkan masyarakat kehilangan waktu untuk mengurus keperluan lainnya.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi