post image
KOMENTAR
Sejumlah wartawan yang ingin meliput kedatangan jenazah Praka JK Marpaung, Anggota TNI yang disebut menjadi korban baku tembak antara oknum anggota TNI dengan Brimob di Batam mengalami kesulitan. Sebab, petugas yang berjaga di terminal kargo Bandara Kuala Namu Internasional tersebut melarang mereka meliput kedatangan jenazah yang menurut informasi diberangkatkan sekitar pukul 10.00 WIB, pagi tadi.

"Nggak dibolehin mengambil gambarnya," kata Dedy, salah seorang jurnalis, Kamis (20/11/2014).

Ia mengaku, sejumlah personil dari TNI terlihat berada di Bandara tersbut sedang menunggu kedatangan jenazah rekan mereka. Namun, kedatangan sejumlah wartawan membuat mereka menghindar dan memilih untuk tidak berkumpul lagi. Mereka juga menolak memberikan informasi seputar kedatangan jenazah tersebut.

"Makanya kami bingung, apakah jenazah tersebut sudah tiba atau belum" ungkapnya.

Diketahui, Praka JK Marpaung disebut tewas tertembak dalam bentrok antara Brimob dan TNI di Batam. Menurut informasi, jenazahnya akan dikebumikan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. JK Marpaung sendiri berasal dari Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa