post image
KOMENTAR
Alusi Tao Toba yang merupakan sebuah yayasan yang memiliki program Tao Toba Membaca akan menyelenggarakan Toba Charity Run. Penanggung jawab Toba Charity Run, Togu Simorangkir mengatakan bahwa kegiatan yang akan diselenggarakan pada Sabtu (7/5) bertujuan untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik di Toba.

"Jadi kami memang punya program Tao Toba Membaca yang dilakukan dengan mendirikan sopo belajar atau disebut juga dengan perpustakaan plus. Toba Charity Run ini akan menjadi ajang untuk mengumpulkan donasi agar dapat membantu pendanaan perpustakaan plus menggunakan kapal. Toba Charity Run ini adalah sebuah komitmen untuk menjadikan pendidikan anak-anak di Toba lebih baik," kata Togu Simorangkir kepada medanbagus.com, Jumat (6/5).

Togu menjelaskan Toba Charity Run 2016 tersebut akan dilaksanakan di Balige, salah satu tempat sopo belajar akan didirikan. Untuk peserta yang tidak dapat datang ke Balige akan berlari di kota masing-masing.

"Peserta akan berlari sejauh 5 km dari Balige dan berakhir di bukit Padoha dengan view pemandangan danau toba dari atas bukit. Kita mulai jam 7 pagi sampai selesai. Siapa saja yang mendukung event ini dapat datang ke balige, tapi jika tidak ada kesempatan untuk datang ke balige dapat berlari di kota masing-masing. Sudah ada lebih dari 35 peserta yang mendaftar untuk berlari di kota masing-masing diantaranya ada di Jakarta, Bogor, Tigaraksa, Tangerang, Oslo/Norwegia, Hasting/Inggris, Depok, Bandung, Bali, Batam, Taichung/Taiwan, Pematang Raya, Melbourne, Serpong, Bekasi, Yogyakarta, Sibaganding, Bengkulu dan Medan," jelasnya.

Seluruh dana yang terkumpul dari Toba Charity Run 2016 akan dialokasikan sepenuhnya untuk pendirian Sopo Belajar di sekitar Danau Toba dan akan dikelola oleh Yayasan Alusi Tao Toba.

"Semua dana yang terkumpul 100% akan digunakan untuk pendirian Sopo Belajar di sekitar Danau Toba dan akan dikelola Alusi Tao Toba. Bersamaan dengan event ini juga akan dilaunching Kapal Belajar. Kapal Belajar ini akan membawa buku-buku ke daerah di sekitar Danau Toba yang tidak dapat ditempuh dengan jalan darat, ada sekitar 40 desa," demikian Togu Simorangkir.[rgu]

Rajudin: Kehadiran PPPK Jangan Sampai Menyingkirkan Guru Honor

Sebelumnya

Sekolah Ditutup 14 Hari, Gubernur Edy Rahmayadi: Belajar Dirumah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pendidikan