post image
KOMENTAR
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Medan menggelar unjuk rasa di Bank Aceh cabang Medan, Jalan Sisingamangaraja, Kamis (8/9).

Aksi tersebut digelar karena PC PMII Kota Medan menduga telah terjadi persekongkolan pembobolan ATM Unit Carefour yang mekibatkan beberapa petinggi Bank Aceh Cabang Medan.

Hal tersebut disampaikan oleh Koorinator Aksi, Munawir Siregar saat diwawancarai awak media.

"Ada persekongkolan jahat dalam kasus pembobolan ATM Unit Carefour yang dilakukan beberapa petinggi dan pejabat Bank Aceh Cabang Medan. Uang yang dibobol sekitar 300 juta di ATM Carefour," katanya.

Munawir mengecam Bank Aceh Cabang Medan yang hanya menumbalkan pegawai pengantar uang ke mesin ATM Unit Carefour tersebut.

"Uang yang sudah dianggarkan 700 juta, 300 juta diambil dan hanya 400 juta yang dimasukkan ke ATM. Pegawai yang ngantar ini kan gak tahu, tugas dia hanya meletakkan. Yang bertanggung jawab harusnya pimpinan, bukan pegawai," jelasnya.

Munawir menyebutkan, Kepala Seksi Umum Bank Aceh Cabang Medan  berinisial TM merupakan oknum utama dalam kasus ini.  

"Inisialnya TM, perempuan. Dia Kasi Umum, dia yang kami duga menjadi aktor utamanya. Jangan seenaknya mengkambinghitamkan pegawai pengantar yang berinisal FF itu," sebutnya.

Namun selain menuntut Kepala Seksi Umum Bank Aceh Cabang Medan, PC PMII Kota Medan juga menuntut Kepala Cabang, Wakil Kepala Cabang, Kepala Seksi Operasional,Kepala Seksi Pembiayaan serta seluruh oknum terkait beberapa kejahatan perbankan lainnya.

"Kami meminta kepada Kejaksaan Negeri Medan untuk mengusut tuntas dan memeriksa mereka semua atas kejahatannya antara lain dugaan pengemplangan pajak, korupsi atau mark up pengadaan barang jasa serta pemalsuan kuitansi dan stempel mitranya," demikian Munawir.[sfj]  

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa