post image
KOMENTAR
Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Gerindra, Godfried Effendi Lubis menyalahkan Dzulmi Eldin atas munculnya predikat Medan sebagai Kota yang memiliki tata kelola ekonomi terburuk se Indonesia hasil analisis Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD). Menurutnya penilaian tersebut menjadi bukti minimnya inovasi dari Eldin dalam membangkitkan gairah ekonomi di Kota Medan.

"Mereka (KPPOD) tentu memiliki indikator dalam menentukan hal itu," katanya, Rabu (1/2).

Menurut Godfried, terlepas dari predikat dari KPPOD tersebut, geliat perekonomian di Kota Medan menurutnya memang sangat tertinggal dibanding dengan kota-kota lain yang menjadi ibukota provinsi. Hal ini ditandai dengan pembangunan yang lamban yang menjadi indikator adanya persoalan mendasar dalam upaya membangkitkan perekonomian.

"Bandingkan dengan kota besar lain seperti Pekan Baru, Palembang misalnya. Kita ini memang bergerak tapi kalau orang bergerak langkah 8 kita mungkin cuma langkah 2," ujarnya.

Penyebab terbesar dari persoalan ini menurut Godfried yakni keseriusan dari Eldin dalam melaksanakan Peraturan Presiden nomo 97 tahun 2014 tentang perizinan satu atap yang tujuannya untuk mendongkrak kemudahan berusaha. Saat ini di Kota Medan menurutnya dari 75 perizinan yang ada masih 11 perizinan yang sudah menjadi kewenangan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), selebihnya masih tetap dibawah dinas masing-masing.

"Lantas untuk apa dibentuk badan perizinan satu pintu kalau begitu," ujarnya.

Tidak hanya itu, indikasi lain yang membuat prediksi tersebut tidak dapat dibantah menurutnya yakni lemahnya pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD) dari perusahaan daerah yang ada dibawah Pemko Medan yakni PD Pasar, PD Pembangunan dan PD Rumah Potong Hewan (RPH)

"Bayangkan saja PD Pasar hanya menyumbang Rp 1,5 miliar, PD Pembangunan hanya Rp 50 jua dan PD RPH hanya menyumbang Rp 50 juta. Padahal aset mereka triliunan nilainya. Inikan membuktikan pengelolaan perusahaan daerah ini juga sangat buruk," ungkapnya.

Atas kondisi ini, Godfried berharap Pemko Medan segera berbenah guna meningkatkan geliat perekonomian di Kota Medan. Kebijakan-kebijakan yang inovatif dari Walikota Medan Dzulmi Eldin menurutnya sangat dibutuhkan.

"Jangan hanya diam saja dan tidak berbuat seperti selama ini," demikian Godfried.[rgu]

Hilangnya Jati Diri Seorang Siswa

Sebelumnya

Delapan Butir Maklumat KAMI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Opini