MBC. Situasi di Kabupaten Poso saat ini kondusif pascaledakan bom beberapa hari lalu. Memang sebagian warga yang berada di Kelurahan Kawua sempat khawatir. Namun, hal itu tidak berlangsung lama karena pengamanan di Poso telah ditingkatkan.
Begitu disampaikan Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen Polisi Dewa Parsana di Palu, Kamis, (11/10).
Dia mengatakan aktivitas masyarakat kini berlangsung normal seperti hari-hari biasa layaknya tidak pernah terjadi ledakan bom. Dia meminta warga Poso untuk tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang menyesatkan.
"Percayakan kepada pihak keamanan yang saat ini sedang bertugas," katanya.
Saat ini, kata dia, Polri, TNI, dan masyarakat bekerja sama menjaga keamanan Kabupaten Poso.
Pada Selasa (9/10) malam, terdapat sebuah bom yang meledak di depan rumah warga di Kelurahan Kawua, Kabupaten Poso, yang berjarak 230 kilometer dari Kota Palu.
Ledakan itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, merusak sebuah mobil dan sebagian badan rumah. Bom itu diletakkan di atas mobil yang belum lama dibeli pemiliknya.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan menemukan sejumlah potongan besi, lakban, dan sisa bubuk mesiu yang terbakar.
Polisi juga menyatakan bahwa bom itu berdaya ledak rendah.
Beberapa hari sebelumnya, terdapat aksi penembakan terhadap warga Desa Masani, Poso, yang mengakibatkan cedera serius di bagian leher.
Sementara pada bulan Agustus 2012, juga terdapat penembakan misterius yang menewaskan seorang warga Desa Sepe. Polda Sulawesi Tengah saat ini gencar melakukan razia di sejumlah daerah perbatasan guna mengantisipasi gangguan teror. Dalam kurun satu bulan terakhir, dua terduga teroris di tangkap di Kota Palu secara terpisah, yakni di Pelabuhan Pantoloan dan di Kecamatan Palu Barat.[ant/hta]
KOMENTAR ANDA