post image
KOMENTAR
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginginkan masterplan jalur kereta api (KA) di Kalimantan disesuaikan dengan potensi dari beragam jenis investasi yang terdapat di kawasan pulau tersebut.

"Kemenhub memandang perlu melakukan review masterplan jalur kereta api di Kalimantan karena masterplan yang ada sebelumnya dibuat 12 tahun lalu,"kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan.

Menurut Tundjung, masterplan yang telah ada sebelumnya dinilai masih memiliki beberapa perubahan yang signifikan sehingga harus dilakukan perbaikan.

Ia menjelaskan, perubahan-perubahan yang dimaksud adalah terbitnya Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, yang mengubah paradigma yang tadinya monopolistik menjadi multioperator.

"Dengan adanya perubahan ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak lagi menjadi penyelenggara tunggal angkutan kereta api," ujarnya.

Bila sebelumnya penyelenggara angkutan kereta api bersifat sentralisasi, maka dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 berubah menjadi desentralisasi, sehingga swasta dan pemerintah daerah bisa mengambil peranan dalam pembangunan jaringan kereta api di Kalimantan.

Selain itu, perubahan lain yang memaksa pemerintah harus melakukan review masterplan yang sebelumnya dibuat oleh Direktorat Perhubungan Darat adalah terjadinya perubahan tata ruang wilayah mulai di tingkat kabupaten dan kotamadya serta provinsi.

Selain itu, ada juga perubahan potensi ekonomi dan investasi di wilayah Kalimantan seperti pertumbuhan industri pertambangan batubara dan sektor perkebunan seperti karet dan kelapa sawit.

Salah satu perubahan akibat potensi ekonomi dan investasi itu adalah masterplan yang dahulu 50 rute disesuaikan hanya menjadi 20 rute.

"Selain mempertimbangkan potensi investasi dan ekonomi, penciutan jumlah jalur ini juga telah mempertimbangkan tofografi, geologi dan hambatan alam, sehingga bisa menekan biaya," jelas Tundjung.

Sebagaimana diberitakan, jalur kereta yang akan dibangun di Pulau Kalimantan hingga tahun 2030 rencananya akan sepanjang 1.400 kilometer. [rmol/hta]
 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas