Dalam waktu dua hari terakhir ini, dua kecamatan di Kota Sukabumi diterjang longsor.Longsor tersebut terjadi di Gang Purwa, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, yang menyebabkan tembok rumah warga roboh dan bagian rumahnya tertimbun longsor. Satu lagi terjadi di Kampung Ciandam, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Cibeureum yang menyebabkan satu rumah rusak parah.
Demikian dijelaskan Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana Kota Sukabumi Hendra Resmada kepada wartawan, Selasa (20/11).
Menurut Hendra, longsor yang terjadi di dua kecamatan tersebut disebabkan oleh hujan deras yang terjadi dalam satu pekan terakhir ini dari siang hingga malam hari. Selain itu, dilihat dari kondisi cuaca seperti ini seluruh kecamatan bisa berpotensi terjadi bencana longsor.
Lebih lanjut, daerah yang paling rawan berpotensi terjadinya longsor yakni di Kecamatan Cibeureum, Baros dan Lembursitu, karena daerah tersebut masih cukup banyak tebing dan kondisi tanahnya kurang baik.
"Kami pun sudah menurunkan petugas tim reaksi cepat untuk segera menanggulangi dan mengantisipasi terjadinya longsor susulan. Untuk para korban kami sudah berikan bantuan darurat," tambahnya.
Selain di Kota Sukabumi, longsor juga menerjang 10 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang menyebabkan lima rumah rusak berat. Longsor juga menyebabkan akses jalan penghubung antar desa di beberapa titik tertutup sehingga warga terisolasi dan harus memutar jika ingin keluar desa.
"Kami sudah memeriksa langsung ke lokasi untuk melakukan penanggulangan dan memberikan bantuan kepada para korban kami juga saat ini terus bersiaga khawatir terjadi longsor susulan karena curah hujan yang cukup tinggi dalam sepekan terakhir ini," jelas Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Iwan Setiawan. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA