post image
KOMENTAR
Hujan deras mengagalkan niat Presiden Singapura Tony Tan Keng bersama istri untuk naik ke atas puncak candi Borobudur.

Menurut pemandu dari Balai Konservasi Borobudur, Mura Aristina ada dua rencana penyambutan kedatangan Presiden Singapura beserta istrinya  Mari Tan di Borobudur, pertama kalau kondisi hujan keduanya akan singgah di Hotel Manohara dan kalau tidak hujan langsung naik ke Candi Borobudur.

"Ternyata saat rombongan Presiden Singapura memasuki kompleks candi, turun hujan, maka langsung menuju Manohara. Beberapa menit kemudian hujan reda dan presiden kelihatan bersemangat untuk melihat langsung Candi Borobudur," katanya.

Namun, lanjut Mura, saat rombongan tiba di halaman candi dan mau menaiki candi, hujan deras turun lagi.

"Dengan pertimbangan karena faktor yang bisa membahayakan kalau naik candi saat hujan, maka rombongan tidak jadi naik candi," katanya.

Ia mengatakan rencananya presiden tidak naik sampai lantai atas hanya sampai lantai tiga, yakni di undak, selasar, dan lalitavistara, namun keburu hujan.

Ditambahkan Mura, dengan kondis itu, untung Ibu Negara Singapura tidak mempermasalahkan tidak bisa naik Candi Borobudur

"Sekitar 40 tahun lalu dia pernah berkunjung ke Candi Borobudur, dan bisa memasukkan tangannya ke dalam stupa Kunto Bimo," pungkasnya. [ant/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas