Beredarnya pesan melalui layanan Blackberry Massenger (BBM), berisi keberatan Syamsul Arifin atas pernyataan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho, tentang penolakan terhadap kunjungannya ke Rumah Tahanan Salemba, terus mendapat tanggapan dari berbagai pihak.Salah satu komentar disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Sumut, Muhammad Hafez,LC MA.
Menurut Hafez, apa yang dikatakan oleh Syamsul Arifin melalui BBM tidak mungkin dilakukan dan masih diragukan keasliannya.
Dirinya menyatakan, selaku tokoh masyarakat yang dihormati di Sumut, sangat mustahil Syamsul yang biasa dipanggil Datuk, mengatakan hal itu. Dirinya pasti akan sangat menjaga setiap langkah.
Atas dasar itulah, DPW PKS meminta masyarakat lebih bijak dalam menanggapi isu tersebut.
"Masyarakat Sumut pasti bisa menilai apakah hal ini benar atau tidak, " ungkapnya Sabtu malam (1/12/2012).
Hafez menambahkan, hingga saat ini keduanya tidak pernah terlibat adu komentar yang bertujuan saling menjatuhkan apalagi berisi fitnah.
Sebab keduanya merupakan orang yang bisa menjaga sikap selaku tokoh di Sumut.
"Antara Pak Syamsul dan Pak Gatot, tidak pernah ada masalah yang berujung komentar saling menjatuhkan. Jadi saya meragukan isi BBM itu dari Datuk, " katanya.
Ditanya kemungkinan adanya kaitan dengan strategi politik jelang Pemilihan Gubernur Sumut 2013 mendatang, dimana Gatot Pujonugroho berstatus Incumbent yang maju kembali, Hafez tidak berani memastikan.
Namun menurutnya, dalam berpolitik pun hal seperti ini tidak layak terjadi.
"Saya tidak mau berburuk sangka, tapi saya rasa tidak ada hubungan dengan pencalonan Gatot. Dalam dunia politik, cara-cara menuduh orang lain tanpa bukti juga tidak layak dilakukan. " [alf]
KOMENTAR ANDA