Presiden SBY diminta banyak pihak untuk mengambil langkah tegas terhadap Malaysia setelah mantan Menteri Penerangan negara tersebut Zainuddin Maidin menyerang dan menghina Presiden RI III BJ Habibie lewat tulisannya di koran Utusan Malaysia "Persamaan BJ Habibie dengan Anwar Ibrahim."Kalangan Istana mengakui akan kuatnya desakan terhadap Kepala Negara.
"Begini, kita memaklumi bahwa hal ini sudah menjadi perbincangan publik," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, saat dihubungi Rakyat Merdeka Online pagi ini (Jumat, 14/12).
Tapi sambung bekas Jubir Kementerian Luar Negeri RI ini, kita juga memaklumi bahwa Zainuddin Maidin menyampaikan itu bukan mewakili dan berbicara sebagai perwakilan pemerintah Malaysia. Zainuddin Maidin mengungkapkan itu atas nama pribadi.
"Jadi janganlah kita, seperti kata Pak Menlu (Marty Natalegawa) memberikan semacam panggung untuk kemudian isu ini terus bergulir. Kita harus melihat secara jernih permasalahannya. Yang utama adalah bingkai hubungan kerja sama bilateral kedua negara yang mencakup berbagai hal. Itu yang harus kita berikan atensi," tutupnya. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA