post image
DR Rizal Ramli menjadi pemateri dalam diskusi hubungan demokrasi dan kesejahteraan yang digagas medanbagus.com
KOMENTAR
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian RI Tahun 2000-2001, DR. Rizal Ramli, menyatakan tatanan demokrasi yang dilaksanakan di Indonesia masih tergolong Demokrasi Kriminal.

Hal ini disampaikan Rizal Ramli ketika berbicara dalam diskusi publik "Hubungan Demokrasi Kesejahteraan" di ikuti oleh aktivis mahasiswa Sumatera Utara (Sumut), di Hotel Grand Aston, Medan, Sabtu (15/12/2012).

Menurutnya, perilaku politisi yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh kekuasaan termasuk melakukan korupsi, menjadi alasan menyampaikan hal tersebut.

"Semua dilakukan, yang penting bisa berkuasa, ini tak ubahnya dengan perilaku kriminal, " kata Rizal.

Rizal Ramli, menambahkan motif mendapatkan kekuasaan sendiri, hanya untuk kepentingan pribadi dan golongan maupun partai politiknya saja. Termasuk didalamnya untuk mengeruk keuangan negara ke kantong pribadi, tanpa mempedulikan efeknya terhadap masyarakat luas.

"Bangsa Indonesia banyak yang melarat akibat uang negara dikorupsi oleh penguasa, ini kejahatan, " tegasnya.

Pada penutup diskusinya, Rizal Ramli menyebut banyaknya politisi yang menjadi tersangka korupsi saat ini, menjadi bukti nyata dari pernyataannya itu.

"Hampir tiap hari kita mendengar berita tentang korupsi yang melibatkan politisi dan pejabat belakangan ini, itu efek dari demokrasi kriminal tersebut. "   [alf]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas