Keputusan Presiden SBY memilih Roy Suryo sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olahraga yang baru diduga lebih untuk menyelamatkan kepentingan Partai Demokrat dibandingkan demi kepentingan rakyat.Demikian kata Direktur Teguh School of Democracy, Zulham Effendi, kepada medanbagus.com mengomentari penunjukan Roy Suryo sebagai Menpora, malam ini.
Kata Zulham Effendi, masyarakat selama ini mengetahui Roy Suryo memiliki kompetensi di bidang telematika.
"Jadi menempatkan Roy Suryo di Menpora merupakan kesalahan besar. Untuk mengurus bidang kepemudaan dan olahraga harus orang yang memiliki kompetensi di kedua bidang tersebut. Pemuda dan olahraga merupakan bidang yang khas, yang bisa dijalani oleh orang-orang yang telah beraktifitas di bidang tersebut. Jangan hanya untuk kepentingan sesaat maka mengorbankan kepentingan yang lebih besar," katanya.
Zulham Effendi mengingatkan, Indonesia sedang mengalami keterpurukan di bidang olahraga dan sedang terjadi degradasi rasa nasionalisme dalam diri pemuda.
Dia menyarankan agar keputusan itu ditinjau ulang. Atau setidaknya Roy Suryo diberi waktu 100 hari untuk bisa menyelesaikan permasalah olahraga terutama permasalahan di tubuh PSSI dan dualisme kepemimpinan di tubuh KNPI. [ans]
KOMENTAR ANDA