post image
KOMENTAR
Hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB) pimpinan Didik Rachbini membuat kalangan PDIP panas dingin. Maklum saja, survei yang dirilis Rabu lalu (6/2) itu menempatkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di posisi teratas (21,2 persen). Ketua Umum PDIP Megawati (13 persen) berada di urutan ketiga setelah Prabowo (18,4 persen).

Kubu PDIP, tampaknya, menanggapi serius hasil survei itu. Bahkan, secara halus, mereka meminta Jokowi yang juga kader tulen PDIP tersebut tidak terprovokasi. Mantan wali kota Solo itu diminta konsisten menjalankan amanah sebagai gubernur sampai tuntas pada 2017.

"Tidak elok ya kalau sudah menjanjikan membangun DKI, sementara belum selesai, karena baru beberapa bulan menjabat gubernur, tahu-tahu sudah akan membuat janji kampanye lagi untuk level nasional sebagai capres 2014," kata Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo di Jakarta, Kamis (7/2/2013)

Meski begitu, dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan besar kepada Jokowi. PDIP sebagai partai asal Jokowi  hanya ingin menjaga Jokowi agar tidak salah langkah.

"Terima kasih kepada masyarakat yang memberikan apresiasi kepada Jokowi. Pada akhirnya, semua terpulang kepada Jokowi sendiri. Partai kan menjaga nama kadernya sendiri," sebut anggota Komisi I DPR  itu. [rmol/rob]
 

Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tingkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa SMK YAPIM Biru-Biru

Sebelumnya

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa