Bawa Gear Sepeda Motor, Polsek Medan Baru Ringkus 2 Pelajar

Robbi Zakaria (15), warga Jalan Perjuangan Gang Kasih, Medan Perjuangan, Medan dan David Ari (16), warga Jalan Willem Iskandar, Medan Tembung, harus ''menginap'' di Polsekta Medan Baru, Minggu (3/3/2013). Pasalnya, dua remaja yang masih berstatus pelajar ini terjaring razia rutin petugas Mapolsekta Medan Baru saat melintas di Jalan Iskandar Muda membawa sabuk yang menggunakan kepala gear sepeda motor.


Informasi yang diperoleh, kedua pelajar SMA ini semula diamankan petugas kepolisian karena berboncengan dengan sepeda motor Yamaha Mio Z BK 4660 ACZ tanpa mengenakan helm.

Saat diperiksa, petugas menemukan sabuk berkepala gear sepeda motor dari dalam jok sepeda motornya. Melihat itu, petugas akhirnya menggiring keduanya ke Polsekta Medan Baru guna dimintai keterangan.

Robbi mengaku, sepeda motor itu merupakan milik rekannya bernama Fesa (17), warga Tembung, Percut Seituan.

"Itu sepeda motor milik teman saya dan kami hanya pinjam saja dan kami tak tahu kalau di dalam joknya ada gear sepeda motor itu," kata pelajar Yayasan Perguruan Utama, Pancing ini.

Sementara itu, David mengaku, dirinya dan Robi baru saja berkeliling di sekitar Merdeka Walk dan mereka bukan anggota geng motor.

"Kami tadi baru dari MW (Merdeka Walk, red) dan kami mau keliling-keliling saja dan kami bukan geng motor. Kami tak tahu ada barang itu di dalam jok sepeda motor yang kami pinjam," tambahnya.

Saat ditanyai mengapa memakai sepeda motor milik rekannya Fesa, Robbi menuturkan, dirinya bertemu dengan Fesa di SPBU Jalan Mongonsidi.

"Tadi jumpa di SPBU Jalan Mongonsidi dan di situ tadi kami tukaran sepeda motor. Sepeda motor saya, Yamaha Vixion dipakai sama Fesa dan saya lupa berapa nomor BK nya. Kata dia ada mau jumpai pacarnya dan kami tukaran sepeda motor. Dia itu teman satu sekolah kami," tegasnya.

Kapolsekta Medan Baru, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SIK mengatakan, kedua pelajar itu diamankan dan dimintai keterangan karena ditemukan barang-barang itu di dalam jok sepeda motornya.

"Sampai saat ini masih didata dan dimintai keterangan para pelajar itu." [ans]