post image
KOMENTAR
Walikota Medan meminta agar harga bawang yang dijual secara eceran di pasar-pasar tradisional tak boleh melebihi Rp 15 ribu/kilogram. Jika masih ada yang menjual di atas harga itu, segera laporkan.

Demikian disampaikan Walikota Medan Rahudman Harahap ketika meninjau gudang milik CV Sumber Alam Rezeki (SAR) selaku pemasok bawang untuk kebutuhan industri bersama Kapolresta Pelabuhan Belawan AKBP Endro Kiswanto, seperti dilansir situs resmi Pemko Medan, Sabtu (23/3/2013).

Menurut Rahudman, sampai hari ini masih ada pedagang nakal yang menjual bawang dengan harga eceran Rp25.000 sampai Rp 40.000 perkilogram sehingga memberatkan masyarakat.

Karena itu pihaknya akan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga bawang putih dan bawang merah di pasaran. Langkah ini ditempuh karena Dengan operasi pasar yang dilakukan, harga eceran bawang harus Rp 15.000 perkilogram.

"Mulai hari ini harga bawang eceran di pasaran harus Rp 15.000 perkilogram.  Untuk melakukannya, kita harus melaksanakan operasi pasar hari ini. Jadi saya akan terus pantau ini," kata Rahudman.

Dalam operasi pasar yang dilakukan, jelas Wali Kota, Dirut PD Pasar Beni Sihotang harus turun dan mengecek harga bawang di seluruh pasar di Kota Medan. Apabila ditemukan masih ada pasar yang menjual bawang dengan harga di atas Rp.25.000 perkilogram, maka Beni harus langsung menemui Asing selaku importir  legal yang diakui pemerintah.

"Langsung minta bawang kepada Asing, lalu distribusikan ke pasar yang masih menjual bawang dengan harga tinggi. Dengan ketersediaan bawang, maka harganya pasti stabil kembali. Jadi saya tidak mau mendengar lagi harga bawang masih tinggi, harga ecerannya di pasaran harus Rp.15.000 perkilogram," tegasnya.

Diakui Walikota, bawang impor milik CV SAR sebenarnya untuk didistribusikan kepada industri namun berhubung kebutuhan sangat mendesak maka dialihkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.  

"Apalagi sesuai dengan hasil wawancara dengan Menteri Pertanian tadi malam sekitar pukul 02.30 WIB, bahwa semua bawang  impor untuk produksi namun demi kebutuhan masyarakat mulai hari ini distribusikan ke pasaran," jelasnya.

Kemudian Walikota menegaskan, stok bawang merah dan bawang putih dipastikan cukup, sebab Asing berjanji berapa banyak bawang merah dan bawang putih yang diminta pasar untuk kebutuhan masyarakat  dipastikan tersedia.

"Jadi mulai sekarang, Dirut PD Pasar harus menyediakan truk. Begitu harga bawang melonjak, anda harus ambil alih.  Stok bawang cukup, sebab Asing selaku importir atas persetujuan kepada daerah yakni Wali kota Medan dan petunjuk dari pusat, maka mulai hari ini akan menyalurkan  bawang impor untuk industri ke pasaran guna memenuhi kebutuhan masyarakat," pungkas Rahudman. [ded]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi